cover
Contact Name
Piter Joko Nugroho
Contact Email
piter@mp.upr.ac.id
Phone
+6281390731979
Journal Mail Official
eejupr@upr.ac.id
Editorial Address
Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia E-mail: eejupr@upr.ac.id
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Equity in Education Journal (EEJ)
ISSN : 26860031     EISSN : 27235904     DOI : https://doi.org/10.37304/eej.v2i1
Core Subject : Education, Social,
Equity in Education Journal (EEJ) is and Open Access national journal that publishes articles focusing on Education Management, Educational Leadership, Educational Supervision and Education Policy that are able to make a positive contribution to improving the quality of schools and/or educational institution. - Change/classroom management, education quality - Computers in educational administration, multimedia environments - Distance education, information systems for education/training support - Education economics/finance/accountability, marketing in education - Educational leadership, systems/strategic planning - Globalization and education, organizations as learning communities - Individual professional learning portfolio, teaching staff professional development - Knowledge and education, lifelong learning, competences development - Management in higher education, management of curriculum/e-education - Policy analysis/evaluation of institutions/study programmes - Research methods in education/school/school system improvement - Transactional education, student/teaching mobility, m-learning - Rural/remote areas education
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020" : 6 Documents clear
PERENCANAAN PENDIDIKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP SWASTA GRAHA KIRANA MEDAN Zon Saroha Ritonga
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1673

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana peran Perencanaan Pendidikan dalam upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan penelitian kualitatif. Pengabsahan data penelitian dilakukan dengan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: (1) Perencanaan Pendidikan yang ada belum berorientasi pada tujuan pendidikan secara menyeluruh. (2) Mutu pendidikan sudah mengalami peningkatan, kepala sekolah terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. (3) Perencanaan pendidikan mengalami beberapa hambatan, kepala sekolah telah berupaya menjalankan fungsi-fungsi manajerialnya salah satunya membuat perencanaan dengan semaksimal mungkin, namun yang menjadi kendala adalah kurangnya tenaga administrasi yang ahli dalam membuat perencanaan pendidikan. Kesimpulan penelitian ini yaitu: Secara teori pihak sekolah telah memahami pentingnya perencanaan pendidikan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu: berkaitan dengan peningkatan mutu guru dengan merekrut guru-guru yang sesuai dengan kompetensi lulusannya, berkaitan dengan mutu siswa sekolah meningkatkan mutu pembelajarandengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru, sedangkan berkaitan dengan mutu sarana dan prasarana sekolah berusaha melakukan pengadaan secara berkala. Abstract: This study aims to reveal the role of educational planning in improving the quality of education. The method used in this research is a qualitative research approach. The research data validation was done by using triangulation technique through observation, interview and document study. The results of this study reveal three findings, namely: (1) The existing educational planning has not been oriented towards overall educational goals. (2) The quality of education has improved, the principal continues to strive to improve the quality of education in these schools. (3) Educational planning has experienced several obstacles, the principal has tried to carry out its managerial functions, one of which is to make planning as much as possible, but the problem is the lack of administrative personnel who are skilled in making educational planning. The conclusion of this study is: In theory, the school has understood the importance of educational planning as an effort to improve the quality of education, there are several steps taken, namely: relating to improving the quality of teachers by recruiting teachers according to the competence of their graduates, related to the quality of school students to improve quality learning by providing trainings to teachers, while related to the quality of school facilities and infrastructure, they try to carry out regular procurement. References: Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Dunn, W. N. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Ennoch, J. (1992). Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hasibuan, M. S. P. (2007) Manajemen, Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara. Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. California: Sage. Mesiono. (2010). Manajemen dan Organisasi. Bandung: Citapustaka Media Perintis. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Salim, S., & Syahrum, S. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sitepu, A. (1985). Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Paramadina. Susmaini, M. R. (2007). Teori Manajemen Menuju Efektivitas Pengelolaan Organisasi, Bandung: Citapustaka Media. Syafaruddin.   (2002). Manajemen  Mutu  Terpadu  dalam Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Syafaruddin. (2005). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press. Tilaar, H. A. R. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi.  Bandung: Remaja Rosdakarya. Tilaar, H. A. R. (2004). Standar Nasional Pendidikan: Suatu Tinjauan Kritis. Bandung: Rineka Cipta.
MODEL KEPEMIMPINAN DAYAK DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH Indra Perdana; Joni Bungai
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1674

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model atau pola kepemimpinan Dayak yang dilaksanakan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah di SDN Percobaan Palangka Raya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas melalui teknik triangulasi data dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang dilakukan dengan menerapkan kepemimpinan demokratis dan transformasional melalui penerapan nilai-nilai budaya Dayak yang direalisasikan melalui program kerja sekolah yang jelas dan terukur dengan mendasarkan pada prinsip MBS dan TQM mampu meningkatkan mutu pendidikan pada SDN Percobaan Palangka Raya.  Abstract: This study aims to describe the Dayak leadership model or pattern implemented by the principal to improving the quality of schools at SDN Percobaan Palangka Raya. This research was conducted using a qualitative approach with a case study design. Data collection techniques through interviews, observation and documentation study. The data analysis was performed using a qualitative descriptive method. Data validity checks are carried out with credibility through data and source triangulation techniques. The results showed that the principal's leadership by implementing democratic and transformational leadership through the application of Dayak cultural values realized through clear and measurable school work programs based on the principles of MBS and TQM was able to improve the quality of education at SDN Percobaan Palangka Raya. References:  Baharun, H. (2017). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Sistem Kepemimpinan Kepala Madrasah. Jurnal Ilmu Tarbiyah, 6(1). Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (1998). Qualitative Research in Education: an Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Bukhari, A. (2012). Kepemimpinan Transformasional Pendidikan Berbasis Total Quality Management (TQM). Dinamika Ilmu, 12(2).  Bungai, J., & Perdana, I. (2017, 19-21 May). Implementation of Dayaknese Educational Philosophy Pintar Harati at Elementary School in Palangka Raya. Paper presented on First Indonesian Communication Forum of Teacher Training and Education Faculty Leaders International Conference on Education 2017 (ICE 2017). Diterima dari https://www.atlantis-press.com/proceedings/ice-17/25893064. Cheng, A. L. F., & Yau, H. K. (2011). Headmasters’ and Teachers’ Perceptions of Quality Management in Hong Kong Primary Schools. Quality Assurance in Education, 19(2), 170-186. doi: https://doi.org/10.1108/09684881111125069. Ehinola, B. G., & Victor, A. A (2018). Total Quality Management (TQM) Practices Adopted by Head Teachers for Sustainable Primary Education in Northern Senatorial District of Ondo State, Nigeria. International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR), 4(7), 182-188. Fitrah, M. (2017). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 31-42. doi: 10.25078/jpm.v3i1.90. Marshall, C., & Rossman, G. B. (1989). Designing Qualitative Research. Newbury Park, CA: Sage. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit UI Press. Mulyasa, E. (2017). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Praptiwi, E. (2019). Model Kepemimpinan Kepala SDIT dalam Meningkatkan Mutu Sekolah (Studi Kasus di SDIT Al-Kautsar Gumpang Kartasura). Tesis tidak dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta: Sekolah Pascasarjana. Diterima dari: http://eprints.ums.ac.id/70637/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf. Riwut, N. (2003). Maneser Panatau Tatu Hiang Menyelami Kekayaan Leluhur. Palangka Raya: Pusakalima. Rusmawati, V. (2013). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Disiplin Kerja Guru pada SdN 018 Balikpapan. Journal Administrasi Negara, 1(2), 395-409.   Saleh, K., & Aini, A. N. (2014). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan (Studi tentang Peran Kepala MTSN Model Samarinda dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Guru). Fenomena, 6(1), 19-37. doi: https://doi.org/10.21093/fj.v6i1.159. Samino., & Suwardi. (2014). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Kota Madiun. Manajemen Pendidikan, 9(2), 186-195. doi: 10.23917/jmp.v9i2.1700. Yin, R. K. (2013). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.  
KEPEMIMPINAN KARISMATIK KIAI DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI PESANTREN Ahmad Hariyadi
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1694

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan karismatik Kiai dalam membangun budaya organisasi pesantren. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan informan sebagai sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif data. Pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kredibilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) budaya organisasi di pondok pesantren diterapkan melalui kegiatan-kegiatan santri, yang meliputi kegiatan harian, mingguan, bulanan, maupun tambahan; (2) kepemimpinan kiai karismatik di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin dan Al-Anwar memiliki perbedaan. KH. Ahmad Mustofa Bisri menerapkan sistem kepemimpinan demokrasi dalam menjalankan pondok pesantren, sedangkan KH. Maimoen Zubair menerapkan kepemimpinan terpimpin; dan (3) Kiai karismatik memiliki peran strategis dalam upaya mengembangkan budaya organisasi. Abstract: This study aims to describe the charismatic leadership of the Kiai in building a pesantren organizational culture. This research was conducted using a qualitative approach with a case study design. The data was collected by using the following techniques: in-depth interviews, participant observation, and documentation study. The determination of informants as data sources was carried out by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using interactive data patterns. Data validity checks using the degree of credibility, transferability and confirmability. The results showed that: (1) organizational culture in Islamic boarding schools is implemented through santri activities, which include daily, weekly, monthly and additional activities; (2) the leadership of the charismatic kiai in the Raudlatut Thalibin and Al-Anwar Islamic Boarding Schools is different. KH. Ahmad Mustofa Bisri applies a democratic leadership system in running Islamic boarding schools, while KH. Maimoen Zubair applies guided leadership; and (3) Charismatic clerics have a strategic role in developing organizational culture. References: AlGhazali, I. (1997). Ihya’ Ulumuddin. Beirut: Darul Fikri. Amirin, T. M (2007). Kepemimpinan yang amanah. Dinamika Pendidikan, 1(14), 1-11. Bate, P. (1994). Strategies for Cultural Change. London: Butterworth-Heinemann. Bruinessen, M. V. (1994). Tradisi, Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta. LkiS. Dhofier, Z. (2009). Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Newsea Press. Haedari, A., & Hanif, A. (2004). Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Globalitas. Jakarta: IRD Press. Hofl, H. (1992). The Making of The Corporate Acolyte: Some Thoughts on Charismatic Leadership and the Reality of Organizational Commitment. Journal of Management Studies, 29(1). Hofstede, G. (1980). Culture’s Consequences: International Differences in Work Related Values. California: Sage Publication. Javidan, M., & Waldman, D. A. (2003). Exploring Charismatic Leadership in The Public Sector: Measurement and Consequences. Public Administration Review, 63(2), 229–242. Kartono, K. (2008). Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: CV. Rajawali. Kast, F. E., & Rosenzweig, J. E. (2007). Organisasi dan Manjemen. Jakarta: Bumi Aksara. Kavanagh, M. H. & Ashkanasy, N. M., (2006). The Impact of Leadership and Change Management Strategy on Organisational Culture and Individual Acceptance of Change During a Merger. British Journal of Management17(1), S81–S103. https://doi.org/10.1111/j.1467-8551.2006.00480.x Ma’arif, S. (2003). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo. Margono, S. (1997). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2006). Research in Education. New Jersey: Pearson. Nawawi, H. (2006). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press. Robbins, S. P., & Judge, J. A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Shastari, R.K., Mishra, K. S., & Sinha, A. (2010). Charismatic Leadership and Organizational Commitment: An Indian Perspective. African Journal of Business Management, 4(10), 1946-1953. Sukamto, 1999. Kepemimpinan Kyai dalam Pesantren. Jakarta: LP3ES Tika, M. P. (2006). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Tunggal, A. W. (2010). Peran Budaya Organisasi dalam Keberhasilan Perusahaan. Jakarta: Harvarindo. Yukl, G. (2007). Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Prenhalindo. Ziemek, M. (1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR: Sebagai Respon dari New Normal di Era Covid 19 Murnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1852

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam optimalisasi pembelajaran daring di era New Normal Pandemi Covid 19 serta faktor pendukung dan kendala dalam optimalisasi pembelajaran daring. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Dimana informan ditentukan dengan teknik purposive dan snowball sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian yang terkumpul dianalisis dengan mengadopsi pola interaktif yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pembelajaran daring di era new normal pandemi covid 19 sudah berjalan dengan baik, yang ditandai dengan: (a) adanya supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah; (b) pemanfaatan video-video pembelajaran serta metode project based learning dalam rangka mengantisipasi kejenuhan dan kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring; (c) faktor pendukung dalam optimalisasi pembelajaran daring yang meliputi tersedianya jaringan internet, kuota internet, dan pemberian waktu yang cukup panjang bagi siswa untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan; serta (d) kendala yang dihadapi berupa masih terdapat siswa yang belum memiliki fasilitas handphone, dan orang tua siswa yang sibuk bekerja sehingga tidak dapat membimbing anaknya saat belajar dari rumah. Abstract: This research was conducted to describe the school's strategy in optimizing online learning so called as in the New Normal situation of Pandemic Covid 19 as well as supporting factors and obstacles in optimizing online learning. The approach used in this research is a qualitative method with a case study design. The informants are determined by purposive sampling technique and snowball sampling. The data collection process was carried out by observation, interviews and documentation. The results of the collected research were analyzed by adopting the interactive pattern of Miles, Huberman, and Saldana (2014) which includes data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the optimization of online learning in the new normal era of the COVID-19 pandemic was running well, which was indicated by: (a) the existence of academic supervision by the principal; (b) the use of instructional videos and project-based learning methods in order to anticipate student boredom and boredom in participating in online learning; (c) supporting factors in optimizing online learning which include the availability of an internet network, internet quota, and giving students sufficient time to collect the assignments given; and (d) the obstacles faced are there are still students who do not have cellphone facilities, and parents of students who are busy working so that they cannot guide their children when studying from home. References:  Berliani, T., & Wahyuni, R. (2020). Supervisi Akademik Berbasis Haroyong di Sekolah Dasar pada Daerah Aliran Sungai Rungan dan Kahayan. Equity in Education Journal, 2(1): 19-28. Bogdan, R., & Biklen, S. K. (1992). Qualitative Research for Education, second edition. USA: Allyn and Bacon. Dewi. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1): 55-61. Ghony & Almanshur. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Kurniasih. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena. Lindawati, dkk. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa MAN I Kebumen. Jurnal Radiasi, 3(1): 42-45. Masaong, A. K. (2013). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta. Miles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. United States of America: SAGE Publications Inc. Mulyasa, E. (2013). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nurfitriyanti. (2020). Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Formatif, 6(2): 149-160. Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2): 129-135. Purwanto, dkk. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12. Putria, dkk. (2020). Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU, 4(4): 861-872. Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta. Sutikno. (2014). Metode dan Model-Model Pembelajaran. Lombok: Holistica. Ulfatin, N. (2014). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Bayumedia Publishing. Wajdi. (2017). Implementasi Project Based Learning (PBL) dan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Drama Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasan dan Sastra, 17(1): 81-97.
DINAMIKA METODE MENGAJAR GURU MENGGUNAKAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH Sarmauli Heryanti Siregar; Abai Manupak Tambunan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1859

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap berbagai dinamika metode mengajar guru dalam menggunakan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika metode mengajar guru dalam menggunakan sarana dan prasarana sekolah masih pada kategori belum optimal yang dibuktikan dengan: (1) kurangnya pemahaman guru tentang pentingnya memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah pada saat melaksanakan proses pembelajaran; dan (2) minimnya kreativitas guru dalam memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah yang tersedia untuk mengembangkan potensi dan kreativitas siswa dalam menghasilkan produk-produk pembelajaran. Sehingga secara tidak langsung memiliki dampak, baik itu terhadap kinerja dan kreativitas guru maupun hasil dan prestasi belajar siswa di sekolah. Abstract: This research was conducted to reveal the various dynamics of teaching methods of teachers in using school facilities and infrastructure to support the learning process. The approach used is qualitative with a case study design. The results showed that the dynamics of teacher teaching methods in using school facilities and infrastructure were still in the suboptimal category as evidenced by: (1) the lack of understanding of teachers about the importance of utilizing school facilities and infrastructure when implementing the learning process; and (2) lack of teacher creativity in utilizing available school facilities and infrastructure to develop students' potential and creativity in producing learning products. So that indirectly has an impact, both on teacher performance and creativity as well as student learning outcomes and achievements in schools. References: Azhar, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Barnawi & Arifin, M. (2012). Manajemen Sarana & Prasarana Sekolah. Jogyakarta : Ar-Ruzz Media. Husdarta, H. J. S. (2011). Manajemen pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta. Mantja, W. (2007). Profesionalisasi Tenaga Kependidikan: Manajemen Pendidikan dan Supervisi  Pengajaran. Malang: Elang Mas. Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 19-35. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Roestiyah, N. K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Schumpeter, J. A. (1934). The Theory of Strategi Economi Development. Cambridge: Harvard University Press. Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tambunan, A. M. (2020). Strategi SMP Terbuka dalam Meningkatkan Mutu. Jurnal Kelola: Manajemen Pendidikan UKSW, 7(1), 65-72. Tambunan, A. M., Huda, M. A. Y., & Degeng, I. N. S. (2017) Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Menyikapi Dampak Negatif Penerapan Fullday School. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Malang, 2(6), 848-852. Trinato. (2010). Mendesain Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Umaedi. (1999).  Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikmasmen,  Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Warsono. (2003). Manajemen Keuangan Perusahaan. Malang: Bayu Media. Winataputra. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
KONFLIK ANTARA SEKOLAH INDUK DAN SMP TERBUKA Ropianna Hutagalung; Abai Manupak Tambunan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1861

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terjadinya perselisihan antara sekolah Induk dan SMP Terbuka sebagai sekolah yang dibina terkait sarana prasarana di kedua sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya konflik yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah ketidakadilan, diskriminasi, saling tidak mempercayai, perbedaan kebudayaan, propaganda media, konflik politik dan kepentingan. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir konflik dilakukan dengan cara konsolidasi dengan seluruh personil dari kedua sekolah serta adanya koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Abstract: This study aims to describe a dispute between the main school and the Open Junior High School as the school being fostered regarding the infrastructure in the two schools. This study used a qualitative approach with case study design. The results showed that the emergence of conflicts that occurred was caused by several factors including injustice, discrimination, mutual distrust, cultural differences, media propaganda, political conflicts and interests. Efforts were made to minimize conflict by consolidating all personnel from both schools and coordinating with various related parties. References: Anzizhan. (2015). Konflik dalam Organisasi Sekolah. Jurnal Tarbiyah, 22(1), 114-131. Bolman, L., & Deal, T. (1991). Leadership and Management Effectiveness: Multi-Frame, Multi-Sector Analysis. Human Resource Management, 30(4), 509-534. Harun, C. Z. (2009). Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Yogyakarta: Pena Persada. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 053/U/1996 tentang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka. Megasari, R. (2014). Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMPN 5 Bukit Tinggi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 636-648. Mulida., Murniati., & Siswanto. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan pada SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal MUDARRISUNA, 6(1). Mulyasa, E. (2009). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. Rahayu, S. M., & Sutama, S. (2016). Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Sekolah Menegah Pertama. Jurnal Varidika, 27(2), 123-129. Sandyohutomo. (2008). Implemntasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau pada Dinas Pertamanan Kota Medan. Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 6(1). Suhardi, D. (2010). Paduan Penyusunan Penyelenggaraan SMP Terbuka. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP. Sulistyorini. (2006). Manajemen Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam IQRA, 11(1). Tambunan, A. M., Huda, M. A. Y., & Degeng, I. N. S. (2017). Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Menyikapi Dampak Negatif Penerapan Fullday School. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Malang, 2(6), 848-852. Tjosvold, D. (1997). Conflict within interdependence: its Value for Productivity and Individuality. in DeDreu, C. & E. Van de Vliert (eds.). Using Conflict in Organizations. London: Sage Publications. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Wirawan. (2013). Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Humanika.

Page 1 of 1 | Total Record : 6